Jumat, 04 Februari 2011

SENJA DI BALIKPAPAN

27 Januari 2011 jam 13.15 pesawat Lion Air dengan no penerbangan JT 0758 tiba di bandara internasional Sepinggan. 15 menit di claim bagasi. Koperku datang pertama, agak jauh juga jaraknya dengan my coolbox. Semua barang aku disusun di troli. Keluar dari tempat pengambilan barang, sejenak aku bingung, gimana engga pesawatku selanjutnya (yang di pesankan oleh administrasi perusahaan ) adalah jam 6 sore. Dan sekarang baru jam 2 kurang. Sudut pandanganku menangkap Bakso Lapangan Tembak Senayan, so… gimana kalo isi perut dulu. Shubuh tadi hanya mie goreng yang masuk. Sebenarnya memaksakan untuk makan mie instan, sekedar menjalankan amanat sang bunda untuk tidak memulai aktivitas dalam perut kosong, ini juga untuk menghindari penyakitku juga yang ga pernah permisi kalau datang.

Bagiku ga ada pilihan, belum tentu aku bisa mendapat tempat makan lagi, lagian its time 4 lunch, isn’t it?!

Setidaknya aku bisa menghabiskan waktu 20 menit duduk di restoran fastfood tersebut. Aku memilih kursi yang dekat jendela, troli barang ga boleh masuk (tentunya) dia hanya terparkir manis di dekat jendela. Sambil makan aku telf sahabatku Selvy Lestari yang sekarang tinggal di Kota Samarinda benrsama suaminya. Dia kebetulan sedang istirahat dari mengajar. Aku hanya say hello dan bilang kalau aku di Balikpapan, seperti biasa obrolan kami dibumbui dengan gossip kabar dari teman-teman ‘Soil 36”.

Terbesit ide untuk melihat-lihat kota Balikpapan. Hari masih menunjukkan jam 14.00, lumayan kan, masih ada 3 jam lagi. Tapi…gimana dengan troli barang ini?! Aku telf orang tour yang akan membawakanku tiket, dengan begitu aku bisa cek in lebih awal, kalaupun belum dibuka aku bisa titipkan di maskapainya. Ternyata orang travel belum bisa ngasih aku tiket. Terlalu dini untuk cek in. sementara pesawat lain banyak yang delay. Jadilah aku gelandangan di bandara ini, dorong troli kesana kemari, tanya sana sini, ga ada yang membantu untuk menunjukkan tempat dimana aku bisa menitipkan barang (kecuali ruang executive lounge). So.. ga ada pilihan lain kecuali menunggu jam 4 sore. Menikmati pemandangan Sepinggan saat senja menjelang.

Waktu cek in pun tiba, lega rasanya. Setelah masukin bagasi bayar tiket masuk bandara (karena boarding pass sudah include dibayar dengan tiket). Hal pertama yang aku cari adalah kamar kecil, kemudian mushala, selanjutnya cari sumber listrik untuk ngisi batrei hape.

Alhamdulillah penerbangan ga delay, tepat waktu. Jam 17.30 WITA kami sudah dipanggil dan mengantri untuk masuk ke pesawat. Dan pesawat terbang tepat jam 18.00 WITA.

Pemandangan senja di atas Balikpapan ternyata sangat memukau… ini yang aku suka.... Air sungai yang berkelok memantulkan warna keemasan dari sinar surya yang hampir tenggelam. Subhanallah, kuasamu ya ALLAH. Terimakasih.

2 komentar:

  1. wah bagus bener nih, jadi iri gag bisa kemana-mana aku sekarang.
    Bu dosen ijin yah, nih tulisan terpaksa aku posting ulang di web soilipb36.
    Punya cerita koq disimpan aja, bagi2 donk... hehehe...
    Hatur Nuhun....

    BalasHapus
  2. Sawangsulna Bozz..
    Senang bisa berbagi, wlo cuma cerita seadanya... Hahay...
    posting juga dong cerita dari bratamil lainnya, biar website kita rame... :)

    BalasHapus